» » Peta Pemeluk Agama di Benua Afrika

Peta Pemeluk Agama di Benua Afrika

Bookmark and Share
Pendahuluan
Sering dalam pemberitaan mass media, baik lokal maupun internasional, benua hitam Afrika dikenal sebagai negara yang terkesan mayoritas penduduknya beragama Kristen atau Katolik. Karena porsi pemberitaan terbesar hanya pada negara-negara Afrika bagian selatan, Uganda, Zambia, Kenya, Mozambiq, Anggola, Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Rwanda dan Burundi. Sedangkan Afrika bagian utara, timur dan barat yang mayoritas penduduknya beragama Islam atau melebihi jumlah pendudukan yang beragama Kristen atau Katolik, kurang terekspose, apalagi penduduk Afrika bagian utara, yaitu Mesir, Libya, Aljazair, Tunisia, Maroko, Mauritania dan Sudah terkesan kuat sebagai bagian dari ‘pan arab’ atau ‘barbar’, padahal Mali, Niger, Nigeria, Chad, Senegal, Gambia mayoritas penduduknya asli Afrika namun beragama Islam. Mungkin ada tendensi atau agenda tersembunyi di balik pemberitaan yang gencar tentang Afrika, yang terkesan penganut Kristen/Katolik lebih dominan ketimbang Muslim.
Guna memberikan informasi yang obyektif terhadap masyarakat luas, khususnya masyarakat Muslim di Indonesia tentang keberagaman kepercayaan masyakat Afrika, kami telah memperoleh informasi yang sangat valid dari situs internasional yang direlease pada bulan Agustus 2003 ini.
Apa yang semula kami ragukan, bahwa mayoritas penduduk Afrika beragama Kristen atau Katolik, ternyata tidak seluruhnya benar, dan bahkan sebaliknya, pemeluk Islamnya lebih banyak dibanding pemeluk Kristen/Katolik, walaupun dengan ‘spread’ yang tak begitu lebar. Sedangkan pemeluk animisme (pagan) juga masih cukup besar.
Peta Pemeluk Agama Negara-Negara Afrika
Sebagaimana telah kami paparkan pada paragrap pendahuluan, bahwa mass media Barat khususnya, mungkin mempunyai agenda tersembunyi dalam mengkomunikasikan keberagaman pemeluk agama di negara-negara Afrika. Jumlah pemeluk agama pada suatu negara, suatu ketika dapat dijadikan alat politik oleh negara-negara bersangkutan. Hal ini terbukti, ketika Indonesia gencar memerangi separatis Timor Timur yang dimotori oleh Uskup Bello dan Xanana Gusmao, hampir mayoritas negara Afrika bagian Selatan, mendukung kemerdekaan Timor Timur. Tentu saja hal tersebut menguntungkan para separatis dan sekaligus memojokkan posisi Indonesia dalam tata pergaulan politik internasional. Karena hampir sebagian besar negara-negara Afrika bagian selatan mayoritas penduduknya beragama Kristen dan Katolik. Apalagi pihak Barat, yang hampir mayoritas penduduknya beragama Kristen dan Katolik, juga memberikan dukungan yang kuat untuk kemerdekaan Timor Timur, padahal sebelumnya mereka mendukung Indonesia ketika Timor Timur menjadi propinsi ke-27 pada tahun 1975.
Oleh karena itu, guna memberikan informasi yang berimbang dan signifikan, ummat Islam di Indonesia, baik para ulama maupun umara seyogyanya mengetahui peta pemeluk agama negara-negara Afrika. Untuk itu, di bawah ini kami paparkan peta dimaksud yang kami ambil dari sumber aslinya melalui internet (sumber: CIA-The World Factbook 2003).

No
Nama Negara
Jumlah Penduduk
Islam (%
Kristen (%)
LL (%)
1
Egypt (Mesir)
74,718,797
94
6
0
2
Libya
5,499,074
97
0
3
3
Algeria (Aljazair)
32,818,500
99
1
0
4
Morocco (Maroko)
31,689,265
98.7
1.1
0.2
5
Tunisia
9,924,742
98
1
1
6
Mauritania
2,912,584
100
0
0
7
Mali
11,058,590
90
1
9
8
Niger
11,058,590
80
0
20
9
Chad
9,253,493
51
35
14
10
Sudan
38,114,160
70
5
25
11
Eritrea *
4,362,254
12
Somalia
8,025,190
100
0
0
13
Nigeria
133,881,703
50
40
10
14
Senegal
10,580,307
94
5
1
15
Gambia
1,501,050
90
9
1
16
Cape Verde
412,137
17
Guinea
9,030,220
85
8
7
18
Guinea Bissau
1,360,827
45
5
50
19
Sierra Leone
5,732,681
60
10
30
20
Liberia
3,317,176
20
40
40
21
Ivory Coast
16,962,491
40
30
30
22
Burkina Faso
13,228,460
50
10
40
23
Ghana
20,467,747
16
63
21
24
Togo
5,429,299
20
29
51
25
Benin
7,041,490
20
30
50
26
Kamerun
15,746,179
20
40
40
27
Central Africa Republic
3,683,538
15
50
35
28
Ethiopia
66,557,553
50
35
15
29
Djibouti
457,130
94
6
0
30
Uganda
25,632,794
16
66
18
31
Kenya
31,639,091
10
78
12
32
Tanzania **
32,922,454
35
30
35
33
Democratic Republic Congo
56,625,039
10
70
20
34
Congo
2,954,258
2
50
48
35
Equitorial Guinea
510,473
0
90
10
36
Gabon ***
1,321,560
1
75
24
37
Sao Tome & Principe
175,883
0
80
20
38
Rwanda
7,810,056
4.6
93.1
4.6
39
Burundi
6,096,156
10
67
23
40
Angola
10,766,471
0
53
47
41
Zambia
10,307,333
15
75
10
42
Malawi
11,651,239
20
75
5
43
Comoros
632,948
98
2
0
44
Madagascar
16,979,744
7
41
52
45
Namibia
1,927,447
0
90
10
46
Zimbabwe
12,576,742
1
75
24
47
Botswana
1,573,267
0
15
85
48
Mozambique
17,479,266
20
30
50
49
Swaziland
1,161,219
10
60
30
50
Lesotho
1,861,959
0
80
20
51
Seychelles
80,469
4.1
85.9
0
52
Mauritius
1,210,447
16.6
28.3
55.1
53
South Africa
42,768,678
2
68
30

 Muslim** Zanzibar adalah negara bagian Tanzania dengan penduduk Muslim: 99%
*** Presiden Gabon adalah Muslim (Al-Haji Omar Bongo)
Afrika terdiri dari 53 negara, penduduknya berjumlah 851.490.220 juta orang, 23 negara diantaranya mayoritas beragama Islam, 25 negara mayoritas beragama Kristen/Katolik dan 17 negara lainnya mayoritas memeluk animisme (pagan). Dari segi prosentase, 38,28% penduduk Afrika memeluk agama Islam, 36,6% memeluk agama Kristen/Katolik, dan 21,2% memeluk animisme (pagan). Hanya ada 2 (dua) negara, yaitu Eritrea dan Cape Verde yang tak jelas berapa persen jumlah pemeluk agamanya. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil, pemeluk Islam di Afrika lebih banyak dibandingkan pemeluk Kristen/Katolik, namun dalam beberapa kondisi, pemeluk Islam kalah bersaing dengan pemeluk Kristen/Katolik.


Peluang dan harapan
Ada beberapa hal yang perlu dicermati dari komposisi dari data tersebut:
1. Jumlah penduduk Muslim Nigeria (50%) dibanding Kristen/Katolik (40%), namun pada Pemilu 2002 yang lalu, Olesegun Obasanyo, seorang penganut Kristen yang taat, didukung sebagian besar penduduk menjadi Presiden Nigeria, mengalahkan calon kuat dari kubu Islam. Di samping itu, Nigeria juga sering dilanda perang agama. Stereotipe yang sangat jelas, bahwa agama dapat dijadikan pemicu konflik dalam segala hal, ekonomi, politik dan militer.
2. Tanzania mempunyai penduduk Muslim (35%) lebih besar dari Kristen (30%), bahkan salah satu negara bagiannya (propinsi) yaitu Zanzibar mempunyai pemeluk Islam 99%, namun presidennya Kristen. Tanzania lebih lunak, dan jarang terdengar ada perang antar agama, karena suatu ketika presidennya juga berasal dari kalangan Islam.
3. Gabon hanya mempunyai 1% pemeluk Islam, namun presidennya Muslim (Al-Hajj Omar Bongo), suatu hal yang sangat aneh
4. Namun ada beberapa negara antara lain Guinea, Guinea Bissau, Ivory Coast, Burkina Faso dan Ethhiopia yang mempunyai pemeluk Islam lebih banyak, namun kurang berpengaruh dan tak mempunyai kekuasaan puncak di dunia politik
5. Ada 17 negara yang mempunyai penganut animisme (pagan, kepercayaan asli afrika) yang tersebar di Afrika Barat, Tengah maupun Timur seperti Guinea Bissau (50%), Liberia (40%), Burkina Faso (40%), Togo (51%), Benin (50%), Cameroon (40%), Tanzania (35%), Congo (48%), Madagascar (52%), Botswana (85%), Mozambique (50%), Mauritius (51%), Angola (47%), Central Africa Republic (35%) dan Swaziland 30%). Di negara-negara tersebut, Kristen dan Katolik mempunyai peran yang sangat kuat di bidang politik maupun militer dibanding dengan Islam.
Para elit politik Indonesia, khususnya yang mempunyai latar belakang Islam, mungkin akan sedikit terkejut dengan data-data di atas. Padahal negara-negara benua hitam Afrika selama ini hanya dipandang sebelah mata, kecuali Afrika bagian utara, padahal potensinya cukup bagus. Ternyata banyak ikhwan kita di Afrika yang memerlukan perhatian, baik dalam menetapkan kebijakan politik, ekonomi maupun militer. Dengan melihat keterkaitan agama, para pengambil kebijakan di negeri ini mempunyai sentuhan yang rasional untuk lebih memperhatikan hubungan yang lebih erat lagi dengan negara-negara di Afrika, khususnya yang mempunyai jumlah penduduk mayoritas Muslim.
Demikian juga bagi para ulama, khususnya para muballigh, terdapat peluang yang begitu besar untuk ‘bertabligh’ ke negara-negara Afrika. Ada sekitar 21,2% tersebar di 17 negara penganut animisme, yang memerlukan ‘nur ilahy’. Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, NU, Perti, Al-Washliyah, Pondok Pesantren bisa beramai-ramai mengadakan kerjasama dengan Organisasi Konperensi Islam (The Organization of Islamic Conference) untuk bisa bertabligh ke negara-negara yang mempunyai penganut mayoritas animisme. Mereka bisa berperan mendirikan Rumah Sakit, sekolah-sekolah, perguruan tinggi (seperti yang dilakukan Muhammadiyah), da’wah bil-hal. Da’wah bil lisan pun dapat dilakukan, atau setidak-tidaknya mengangkat anak-anak miskin untuk ‘nyantri’ di pondok pesantren di Indonesia (Gontor misalnya).
Penutup
Ladang kerjasama, tabligh, interaksi politik, ekonomi, militer, sosial, di muka bumi ini begitu luas, tidak terbatas hanya di Asia, Eropa atau Amerika, namun juga di Afrika. Peluang dan harapan ada di sana, oleh karena itu perlu pendekatan-pendekatan seperti yang dilakukan oleh AA Gym, begitu sejuk dan plural.
Oleh karena itu, penulis menyajikan data-data tersebut tidak lain adalah ingin menterjemahkan sabda Nabi Muhammad s.a.w. bahwa sebaik-baik ummat adalah yang berguna bagi siapa saja. Dengan data-data tersebut, perorangan, kelompok, organisasi, umara maupun ulama dapat menterjemahkannya dalam berbagai sudut pandang, dan mestinya sudut pandang yang positif. Bahwa ikhwan kita di Afrika ternyata banyak, dan masih banyak lagi yang perlu diterangi dengan ‘nur ilahy’.




sumber : http://chamzawi.wordpress.com/2008/07/26/peta-pemeluk-agama-di-benua-afrika/

Backlink here..

di 00.15 - Label: -

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }


Posting Komentar

cinta