Coba teman-teman sebutin unsur-unsur yang ada di Bumi, bisa jadi H, He, Na, Ca, C, Fe, dll. Tapi temean-teman tau tidak kalo semua itu (Kecuali Hidrogen dan Helium) dibuat di tempat yang amat sangat panas, bertekanan tinggi, dan berada di pusat sebuah bola gas berpijar bernama Bintang. Berarti secara harfiah, tubuh kita diciptakan dari bintang. Karena tubuh kita mayoritas tersusun dari atom Karbon (C) hasil fusi nuklir bintang untuk mendapatkan energi. Bukan cuma tubuh, hampir seluruh unsur di Bumi kita seperti emas perhiasan kita dibuat di inti bintang.
Bagaimana prosesnya? Ketika bintang terbentuk dari kumpulan unsur dasar seperti Hidrogen dan Helium yang tersedia sejak Big Bang terjadi 15 miliar tahun lalu, maka bintang tersebut memulai hidupnya dengan memfusikan atau penggabungan 4 atom Hidrogen menjadi 1 atom Helium untuk menghasilkan energi. Namun, ada saatnya pula ketika cadangan Hidrogen habis maka giliran Helium melakukan fusi membentuk Karbon dan Oksigen, lalu fusi lagi membentuk unsur yang lebih berat, dan pada akhirnya membentuk Besi (Fe).
Ketika bintang dengan massa yang besar
memproduksi Besi yang bersifat menyerap energi, maka seketika itu juga
bintang itu runtuh ke dalam oleh gravitasinya sendiri. Karena terjadi
ketidakstabilan dalam inti bintang tersebut maka terjadilah Supernova.
Ketika Supernova terjadi maka seluruh unsur-unsur yang sudah dibuat di
inti bintang tersebut akan disebarkan ke luar angkasa. Biasanya setelah
ledakan bintang, daerah di sekelilingnya menjadi tempat nebula hasil
ledakan bintang tersebut, seperti Crab Nebula (M1) yang berasal dari
bintang yang meledak pada tahun 1054. Dan dari sebuah nebula akan ada
penciptaan ulang bintang di situ dan lahirlah bintang generasi kedua.
Hampir semua bintang generasi kedua tidak memiliki massa yang besar
sehingga ketika sudah tua dia tidak akan bisa memproduksi Besi dan tidak
akan meledak.
Matahari kita merupakan bintang generasi
kedua sehingga memungkinkan untuk planet-planet yang mengelilinginya
menyediakan unsur-unsur yang penting untuk adanya kehidupan seperti atom
Karbon (C). Atas dasar inilah, pencarian eksoplanet (Planet di luar
Tata Surya) yang memungkinkan adanya kehidupan haruslah mengitari
bintang generasi kedua seperti Matahari.
Al-Qur’an pun menjelaskan:“Sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang
nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan
(anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya
Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya,
padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi
Mahaperkasa.”[Al-Hadiid:25]Dari kata anzalnaa, yang artinya “Kami
turunkan” bermakna bahwa Besi tidaklah berasal dari Bumi, tapi dari Luar
Angkasa.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa dari sebuah kehancuran bisa membuat kehidupan baru yang lebih baik sumber : http://www.kafeastronomi.com/tubuh-kita-dibuat-di-inti-bintang.html
Backlink here..
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
cinta